
Zelenskyy 'Ngarep' UE Segera Terima Keanggotaan Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi di Ukraina yang digempur Rusia saat ini kian mencekam. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan operasi militer di beberapa wilayah Ukraina.
Di tengah dinamika tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon Uni Eropa agar negara itu secepatnya bisa bergabung di bawah prosedur khusus yang baru. Demikian permohonan Zelenskyy seperti dikutip dari CNBC Internasional, Senin (28/2/2022).
Ukraina sendiri telah menyatakan intensinya untuk bergabung dengan UE sejak 2014. Pada bulan lalu, negara itu telah mengajukan proposal bergabung secara formal. Dengan ini, negara lumbung gandum Eropa itu diharapkan dapat menjadi anggota UE pada 2024 mendatang.
Sebelumnya Presiden UE Ursula von der Leyen juga telah mengatakan, proses pengajuan Ukraina sebagai anggota UE saat ini sedang dalam proses. Ia menyebut Ukraina merupakan negara yang memiliki kedekatan sangat erat dengan UE.
Meski begitu, Komisi Uni Eropa mengatakan percepatan proses ini bukan sesuatu yang mudah. Sebab, setiap negara yang hendak masuk UE harus memenuhi standar dan kriteria tertentu. Biasanya, ada periode khusus sebelum bergabung dengan UE yang harus dijalani negara terkait dengan durasi yang bervariasi.
Zelenskyy sendiri optimis proses percepatan masuk UE akan berjalan lancar. Ia merasa Ukraina pantas untuk mendapatkannya agar menjadi setara dengan negara Eropa lainnya. Hal itu jelas akan menguntungkan Ukraina dalam mengusir gempuran militer Rusia dengan bantuan UE.
"Kami berterima kasih kepada mitra kami karena telah bersama kami, tetapi tujuan kami adalah untuk bersama semua orang Eropa dan yang paling penting, menjadi setara. Saya yakin itu adil, saya yakin kami pantas mendapatkannya. Saya yakin itu mungkin," tutur Zelenskyy.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 500 Hari Perang Rusia-Ukraina, Zelenskyy Kunjungi Pulau Ular