Internasional

Kacau! Rusia Serang Kapal Negara Lain yang Sandar di Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
26 February 2022 16:30
Russian jet fighters fly over a bridge connecting the Russian mainland with the Crimean Peninsula after three Ukrainian navy vessels were stopped by Russia from entering the Sea of Azov via the Kerch Strait in the Black Sea, Crimea November 25, 2018. REUTERS/Pavel Rebrov
Foto: Pesawat tempur jet Rusia terbang di atas jembatan yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea setelah tiga kapal angkatan laut Ukraina dihentikan oleh Rusia. Reuters/Pavel Rebrov

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Rusia dikabarkan meluncurkan serangan misil ke dua kapal sipil yang sedang sandar di pelabuhan wilayah Ukraina. Kejadian itu dilaporkan langsung oleh Kementerian Infrastruktur Ukraina, Jumat (25/2/2022).

Dalam laporannya, dua kapal yang dijatuhi misil itu merupakan kapal tanker kimia berbendera Moldova dan kapal kargo berbendera Panama. Keduanya sedang bersandar dan melakukan bongkar muat di pelabuhan Odessa.

"Kapal berbendera Moldova, Millennial Spirit, membawa 600 ton solar pada saat serangan dari kapal militer Rusia. Selain itu, kapal kargo Namura Queen juga terkena rudal Rusia," ujar kementerian itu dikutip Reuters.

Menurut Pemerintah Moldova, awak kapal dari Millennial Spirit adalah orang Rusia. Dari beberapa kru kapal, dua orang dilaporkan dalam kondisi luka parah dan sedang mendapatkan penanganan medis.

"Kami baru mendengar 10 menit yang lalu bahwa semua kru diselamatkan tetapi dua orang terluka parah dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit," kata wakil direktur di badan angkatan laut Moldova, Vadim Pavalachi.

Sementara itu, mengenai Namura Queen, disebutkan bahwa misil sempat membuat kapal itu terbakar hebat. Namun saat ini kondisi kapal sudah dapat dikendalikan dan ditarik keluar dari pelabuhan itu.

"Kapal yang berbendera Panama sedang ingin menuju ke pelabuhan Pivdennyi untuk memuat gandum ... Terjadi kebakaran di kapal dan tugboat P&O STAR bergerak untuk menyelamatkan. Situasi terkendali," sebut perusahaan pengiriman Ukraina, Stark Shipping.

Dengan adanya kejadian ini maka jumlah kapal sipil yang diserang oleh Rusia telah berjumlah 3 kapal. Pada hari Kamis, kapal kargo Yasa Jupiter milik perusahaan Turki juga dihantam di lepas pantai Odessa.

Situasi di Ukraina sendiri masih terus mencekam. Pasukan Rusia meluncurkan serangannya dari banyak sisi negara itu. Bahkan, saat ini pasukan negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu pun sudah berhasil memasuki ibukota Ukraina, Kyiv.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular