Bahaya! Direbut Rusia, Radiasi Nuklir Chernobyl Meningkat

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
25 February 2022 20:53
Rusia Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan nuklir Ukraina dan Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pihaknya merekam peningkatan tingkat radiasi dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak berfungsi.

Melansir Reuters, Jumat (25/2/2022), Sayangnya para ahli di badan nuklir negara tidak memberikan detil berapa tingkat radiasi yang ada di pembangkit nuklir Chernobyl itu.

Yang terang, mereka mengatakan adanya perubahan itu disebabkan oleh pergerakan peralatan militer berat di daerah itu yang mengangkat debu radioaktif ke udara.

"Radiasi mulai meningkat. Tidak kritis untuk Kyiv untuk saat ini, tetapi kami sedang memantau," kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Seperti yang diketahui, invasi Rusia atas Ukraina turut juga merebut Pembangkit Nuklir Chernobyl ini. Alasan perebutan Chernobyl karena lokasi kota itu sendiri atau posisi geografi. Chernobyl menjadi rute terpendek jika menempuh perjalanan dari Belarus ke ibu kota Ukraina, Kiev. Dengan demikian, kota ini menjadi garis serangan yang masuk akal bagi Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Seperti yang diketahui juga bahwa Situs yang masih radioaktif dari bencana nuklir 1986 terletak sekitar 100 kilometer dari Kyiv.

Tetangga Ukraina, Polandia, mengatakan tidak mencatat peningkatan tingkat radiasi di wilayahnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serangan Balik Ukraina Menggila, Incar 'Urat Nadi' Putin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular