Dipindah ke Ibu Kota Baru, PNS Diharapkan Tidak Terpaksa!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengharapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS)/ Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak merasa terpaksa apabila harus dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

"Kita ingin memberikan wawasan yang lebih komperhensif mengenai pemindahan ibu kota agar tidak ada PNS yang ragu atau merasa terpaksa," ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong dalam webinar kehumasan pemindahan IKN, Jumat (25/2/2022)

Skema pemindahan PNS ke IKN Nusantara kini tengah disusun. Tahap awal, yaitu tahun ini dan 2023 sebagian PNS akan dipindah ke IKN Nusantara, bersama dengan TNI, Polri dan BIN. Pemindahan tahap selanjutnya akan dilakukan sesuai kebutuhan, termasuk untuk keluarga PNS.

Usman menjelaskan, pemindahan IKN adalah bentuk transformasi bangsa. Di dalamnya ada upaya untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang kini hanya terpusat di Jawa hingga menghadirkan kota yang lebih ramah lingkungan.

"Pemindahan ke IKN bukan sekedar memindahkan ASN dan membangun gedung pemerintahan tapi lompatan bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa," paparnya.

PNS, kata Usman memiliki peran untuk mensukseskan pemindahan tersebut. Tentunya diharapkan mampu ikut memberikan pemahaman untuk orang lainnya.