
Top! Jokowi Resmikan PLTA Raksasa di Indonesia Timur
Jokowi meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso di Poso, Sulawesi Tengah dan PLTA Malea di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso di Poso, Sulawesi Tengah dan PLTA Malea di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pengoperasian dua pembangkit ramah lingkungan ini mendukung pencapaian target energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025 dan net zero emission 2060. (Dok: PLN)

PLTA Poso kapasitas sebesar 515 Mega Watt (MW) merupakan pembangkit EBT terbesar di Indonesia Timur. Masuknya pembangkit ini menambah bauran energi bersih pada sistem kelistrikan PLN di Sulawesi Bagian Selatan sebesar 10,96 persen. (Dok: PLN)

Selain memperkuat pasokan listrik di Sulawesi, pengoperasian dua pembangkit ramah lingkungan ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 dalam mempercepat transisi energi hijau dan mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060. (Dok: PLN)

Dengan beroperasinya PLTA Poso dan PLTA Malea, bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi meningkat menjadi 38,38 persen. (Dok: PLN)

PLTA yang memanfaatkan arus sungai Poso ini akan dimaksimalkan sebagai pembangkit peaker yang akan dioperasikan selama waktu beban puncak, yaitu pukul 17.00 s.d 22.00 dengan Exclusive Commited Energy sebesar 1.669 Giga Watt hours (GWh) per tahun. (Dok: PLN)

PLTA Poso telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, pembangkit ramah lingkungan ini juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Dok: PLN)

Masuknya PLTA Malea bersama dengan PLTA Poso akan membuat cadangan daya sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 591,5 MW, dengan beban puncak sistem kelistrikan sebesar 1.517,6 MW dan daya mampu sebesar 2.109,1 MW. (Dok: PLN)