Sri Mulyani Ungkap Dunia Makin Berat Pulih Gara-gara Perang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sulitnya negara di dunia mewujudkan pemulihan yang kuat secara bersamaan. Apalagi di tengah tingginya tensi geopolitik, khususnya perang Rusia dan Ukraina.

"Ini adalah sebuah episode yang gambarkan betapa kegotongroyongan, bagaimana sebuah negara bisa selesaikan sebuah krisis," kata Sri Mulyani pada Webinar Pembukaan Beasiswa LPDP 2022 secara virtual, Jumat (25/2/2022)

"Apabila kita selalu berpikir kepentingan bersama lebih dahulu, maka kita lihat kemampuan bangsa tidak hanya mengelola krisis tapi pulih lebih kuat dan lebih cepat sama seperti tema G20. Itu sebuah tekad dan tidak mudah apalagi dunia sedang hadapi eskalasi geopolitik," jelasnya.

Seperti diketahui, perang akhirnya meletus setelah Rusia melancarkan serangan kepada Ukraina kemarin. Ledakan terjadi di beberapa kota, yang merupakan lokasi markas militer Ukraina.

Sri Mulyani sedah berulang kali menyampaikan, situasi tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Harga minyak dunia dan komoditas lainnya melonjak sehingga memberikan tekanan bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

Tekanan akan semakin berat terutama bagi negara yang kini belum pulih secara ekonomi, atau terjerat persoalan inflasi tinggi dan gangguan rantai pasok.