JK Cerita Kisah Bangun PLTA Poso, Apa Kata Jokowi?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 February 2022 11:06
Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso,25 Februari 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Foto: Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso,25 Februari 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW milik keluarga Wakil Presiden ke 10 & 12 Jusuf Kalla.

JK selaku pendiri Kalla Group yang hadir dalam peresmian tersebut, sempat bercerita di depan Jokowi mengenai proses negosiasi proyek ini dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang memakan waktu lama.

"Dengan pak Dirut PLN untuk proyek ini negosiasi 5 tahun, mengerjakan 7 tahun,m selesai 12 tahun. Tapi tentu dengan putusan bapak, negosiasi jadi 1 tahun cukup," kata JK di sela peresmian, Jumat (25/2/2022).

JK mengakui banyak kalangan pengusaha yang menyatakan komitmennya untuk membangun PLTA dalam rangka upaya menuju transisi energi hijau. Namun, kerap masih terkendala birokrasi.

"Begitu banyak orang yang mau bangun PLTA mini tapi tidak bisa maju karena birokrasi, bukan teknis. Apabila diperbaiki, maka bergerak di Indonesia seluruh pengusaha karena membuat PLTA mini yang 10 MW tidak seberat ini. kecil karena kita kaya sungai," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dunia telah mendesak negara-negara untuk segera menggeser penggunaan energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) alias energi hijau.

"Kita tahu bahwa target yang telah disepakati bersama dengan dunia di 2025 kita harus 23%, di 2030 29% dan nanti di 2060 emisi 0 itu harus semuanya kita dapatkan," jelasnya.

Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso,25 Februari 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)Foto: Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso,25 Februari 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Peresmian PLTA Poso Energy 515 MW dan PLTA Malea Energy 90 MW, Kabupaten Poso,25 Februari 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jokowi mengakui bahwa target tersebut bukanlah perkara mudah untuk dikejar. Pasalnya, selama ini belum ada keseimbangan antara permintaan dan pertumbuhan listrik.

Jokowi lantas sempat buka suara mengenai alotnya proses negosiasi pembangunan proyek PLTA. Menurutnya, PLN harus berbenah agar memberikan kemudahan bagi para pengusaha.

"Saya tekankan pagi ini adalah birokrasi utamanya di PLN itu betul-betul, pak Dirut diperhatikan. Jangan sampai ada keluhan lagi seperti tadi disampaikan bapak Jusuf Kalla," kata Jokowi.

"Negosiasi perizinan sampai lebih dari 5 tahun, sekuat apa pun orang ngurusin izin negosiasi sampai lebih dari 5 tahun, kecapean di ngurusin izin belum kerja di lapangan. Untungya pak Jusuf Kalla dan manajemen ini tahan banting. Coba kalau ndak, sudah mundur 5 tahun ngurus enggak rampung-rampung," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Resmikan PLTA Poso & Malea Milik Keluarga Jusuf Kalla

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular