Foto Internasional

Diacak-Acak Rusia, Ukraina Porak Poranda, Ini Penampakannya

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 25/02/2022 17:05 WIB

Serangan roket menghantam Kiev, ibu kota Ukraina pada Jumat (25/2/2022) dini hari waktu setempat.

1/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Serangan roket menghantam Kiev, ibu kota Ukraina pada Jumat (25/2/2022) dini hari waktu setempat. Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengutuk serangan Rusia tersebut. (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

2/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

"Serangan roket Rusia yang mengerikan di Kiev," tulis Kuleba di Twitter seperti diberitakan REUTERS, Jumat (25/2/2022). (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE)

3/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

"Terakhir kali ibu kota kita mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman. Ukraina mengalahkan kejahatan itu dan akan mengalahkan yang ini," tulisnya. (via REUTERS/UKRAINIAN MINISTRY OF EMERGENCIE)

4/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Menlu Ukraina itu tidak menyebutkan lebih lanjut mengenai serangan roket tersebut. Namun, sebelumnya dilaporkan bahwa ledakan keras terdengar di Kiev. Ada tiga ledakan yang terdengar di Kiev. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE)

5/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Dilansir dari CNN, Jumat (25/2/2022), dua ledakan keras terdengar di pusat kota Kiev dan satu ledakan lagi terdengar dari lokasi yang lebih jauh. Pihak Ukraina menduga ledakan itu berasal dari serangan rudal jelajah atau balistik. (via REUTERS/HANDOUT)

6/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

"Serangan ke Kiev dengan rudal jelajah atau balistik berlanjut," kata penasihat kepala Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko. (AP/Efrem Lukatsky)

7/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Rusia telah meluncurkan serangan ke Ukraina usai menganggap Amerika Serikat dan sekutunya tidak memenuhi permintaan Rusia mencegah Ukraina bergabung ke NATO. Pasukan Rusia masuk ke Ukraina setidaknya lewat tiga jalur, yakni Crimea, Belarusia dan perbatasan di sisi timur-utara. (AP/Emilio Morenatti)

8/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sebanyak 137 warga Ukraina tewas di hari pertama pertempuran dengan Rusia. Sebanyak 316 orang mengalami luka-luka. (REUTERS/UMIT BEKTAS)

9/9 ledakan roket setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, kamis ( 24/2/2022). (VIA REUTERS/SOCIAL MEDIA)

Zelenskyy mengatakan sekarang ada "tirai besi baru" antara Rusia dan seluruh dunia, seperti dalam Perang Dingin. Dia pun menambahkan dalam pidatonya bahwa negaranya telah dibiarkan sendirian melawan Rusia. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE)