
Nasib Milenial, Cuma Mampu Beli Rumah Jauh dari Jakarta!
Terbatasnya lahan dan tingginya harga, membuat kaum milenial hanya mampu membeli rumah jauh dari Jakarta.

Pekerja menyelesaikan bangunan rumah di perumahan di kawasan Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Kamis, (24/2/2022). Mendapatkan rumah baru murah di Ibukota rasanya hampir tidak ada di Jakarta kecuali rumah second. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kebanyakan milenial terpaksa memilih rumah yang terletak jauh dari Ibu Kota agar bisa menyesuaikan upah minimum provinsi di tempat ia kerja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia rumah di kawasan Green Viona Karupan Ciseeng ini di jual murah dengan harga seratus jutaan cuma aksesnya sangat jauh dari Ibu Kota. Jika dilihat dari maps Untuk mencapai ke Jakarta Membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam atau sekitar 45km. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Simulasi kredit pekerja dengan gaji UMP (Rp 4,4 juta) hanya mampu membeli rumah seharga Rp 168-200 juta. Saat ini, tidak mungkin untuk mencari rumah seharga seratus jutaan di Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Esa salah satu pemilik rumah di kawasan Panorama Bali Residen sudah 2 tahun bersama keluarga kecilnya. Ia membeli rumah saat 2019 dengan harga sekitar Rp300 jutaan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Meski jauh dari Ibukota Esa mengaku tidak memiliki masalah dengan itu sebab iya bekerja bisa di rumah sebagai motion dan desain grafis. "Soal jarak untungnya saya tidak masalah, karena pekerjaan yang saya lakukan bisa saya kerjakan dari rumah atau remote," jelasnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kata Esa saat di temui CNBC Indonesia, ia pernah mendapat tawaran in house di salah perusahaan televisi Swasta di Jakarta, tapi ia lebih memilih untuk bekerja dari rumah. "Pernah saya dapat tawaran untuk kerja di Jakarta, cuma saya pikir lokasi yang jauh justru mengurangi produktivitas saya, banyak waktu terbuang di jalan" tutupnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Di lokasi yang berbeda di kawasan Ciseeng juga terdapat satu komplek perumahan yang terbilang mewah namun masih bisa terjangkau untuk kalangan milenial. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)