Situasi Ukraina saat ini cukup chaos. Serangan Rusia membuat warga mengantre menarik uang tunai. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Mengutip Reuters, orang-orang terlihat mengantre di depan mesin ATM di kota pelabuhan Ukraina, Mariupol. Kota ini bereda kurang dari 12 mil dari dekat wilayah Donbas, Ukraina bagian timur, di mana "pangkalan" Rusia berada. (REUTERS/PAVLO PALAMARCHUK)
Mengutip Al-Jazeera, antrean juga terlihat di SPBU. Warga mengantre membeli bensin untuk berjaga-jaga. (REUTERS/UMIT BEKTAS)
Sementara AP memuat, warga Kota Kyiv bukan hanya mengantre di ATM tapi juga supermarket. Dilansir CNN International, stasiun bawah tanah di Kyiv dipenuhi orang-orang yang membawa berbagai kebutuhan. (AP/Emilio Morenatti)
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina Timur Kamis pagi. Ia menyebut tindakannya itu untuk "demiliterisasi" Ukraina. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Putin bahkan memberi ancaman bagi mereka yang mengganggu serangannya. Negara yang ikut campur akan menghadapi "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat". (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Meski menyebut operasi militer di Donbass, ledakan justru terdengar di sejumlah kota di Ukraina, termasuk itu kota Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol. Ledakan disebut, CNBC International, masih terus berlangsung. (AP/Vadim Ghirda)