Internasional

Rusia-Ukraina Perang, AS Bela Ukraina, China Bela Siapa Nih?

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
24 February 2022 15:30
Sisa-sisa rudal yang mendarat di jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Kyiv, Ukraina,, Kamis (24/2/2022). (REUTERS/VALENTYN OGIRENKO)
Foto: Sisa-sisa rudal yang mendarat di jalan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Kyiv, Ukraina,, Kamis (24/2/2022). (REUTERS/VALENTYN OGIRENKO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Rusia dan Ukraina pecah. Setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan operasi militer ke Ukraina pada pagi ini, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di NATO mengecam sikap Rusia.

Bagaimana dengan China?

Pemerintah China menyatakan memantau situasi di Ukraina. Negeri Xi Jinping meminta semua pihak menahan diri, setelah Putin menyerukan operasi militer terhadap Ukraina.

"China memantau secara ketat situasi terakhir. Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dan mencegah situasi agar tidak lepas kendali," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, pada konferensi pers dilansir dari AFP, Kamis (24/2/2022).

Serangan Rusia ke Ukraina membuat pasar keuangan dunia rontok. Sementara harga komoditas seperti minyak mentah naik tinggi. Minyak jenis Brent menembus US$ 100/barel untuk pertama kalinya sejak 2014.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular