Internasional

Mencekam, Ledakan Terus Menerus di Dekat Ibu Kota Ukraina

sef, CNBC Indonesia
24 February 2022 10:58
Column of buses carry evacuated people to Russia amid crisis in Donetsk, the territory controlled by pro-Russian militants, eastern Ukraine, Friday, Feb. 18, 2022. Spiking tensions in eastern Ukraine on Friday aggravated Western fears of a Russian invasion and a new war in Europe, with a humanitarian convoy hit by shelling and pro-Russian rebels evacuating civilians from the conflict zone. A car bombing hit the eastern city of Donetsk, but no casualties were reported. (AP Photo/Alexei Alexandrov)
Foto: AP/Alexei Alexandrov

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi mencekam kini melanda Ukraina. Pasca Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer", ledakan terdengar di dekat ibu kota Kyiv.

CNN International melaporkan mendengar "ledakan terus menerus". Wartawan CNN itu melaporkan dari Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak di timur laut negara itu.

"The CNN team on the ground is hearing several loud explosions near Kyiv, the capital of Ukraine," tulis media itu dalam bahasa Inggris yang berarti Tim CNN di lapangan mendengar beberapa ledakan keras di dekat Kyiv, ibu kota Ukraina, Kamis (24/2/2022) pagi waktu setempat.

Beberapa menit sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina demi membela separatis di timur negeri itu. Putin sebelumnya telah mengumumkan mendukung kemerdekaan pemberontak Ukraina Senin.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Putin dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 6.00 pagi waktu setempat.

Sebelumnya, AS sudah memberi peringatan. Rusia disebut sudah final akan menyerang Ukraina secara penuh dalam hitungan jam.

"Semua yang telah kami lihat selama 24 hingga 48 jam terakhir membuat Rusia memberikan sentuhan akhir untuk menempatkan pasukannya di seluruh Ukraina," ujar Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Rabu waktu setempat.

Ukraina memberlakukan status darurat nasional, Rabu (23/2/2022) malam waktu setempat. Ini dikeluarkan parlemen sebagai tanggapan ancaman invasi Rusia, yang disebut Barat sudah dimulai.

Ukraina sendiri kemarin mengeluarkan peringatan ke warga untuk segera meninggalkan Rusia. Sementara Moskow mengevakuasi kedutaan besarnya di Kyiv.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular