
Bakal Pensiunkan PLTU, KESDM: Pengusaha Jangan Khawatir!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menunjukan keseriusan dalam menanggapi persoalan perubahan iklim dunia. Pembangkit listrik berbasis batu bara siap dipensiunkan pada 2050 mendatang.
"Kami melakukan kajian upaya Indonesia untuk penurunan gas efek rumah kaca salah satunya dengan istirahatkan PLTU," ungkap Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Energy Outlook, CNBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).
Pada periode tersebut, Indonesia sudah harus dilengkapi dengan sumber energi yang bersih lewat energi baru dan terbarukan (EBT). Kalangan dunia usaha tidak perlu khawatir bisnisnya akan terganggu.
"Isu-isu komersial itu ada dan kita hormati hal tersebut. Jangan ada kekhawatiran swasta atau PLN akan menyebabkan komersialnya jadi terganggu," ujarnya.
"Apakah ada sumber EBT. Presiden sudah menyampaikan, kita kaya dengan energi terbarukan, sumbernya banyak, bukan jumlah saja tapi variasinya juga banyak. Ada hydro, angin, basis pertanian atau bioenergi tersebar merata," jelas Dadan.
Pemerintah sudah memiliki kajian menyeluruh, mulai dari tahapan hingga titik-titik pengembangan EBT sebagai pengganti pembangkit listrik berbasis batu bara. Bahkan dengan dukungan semua pihak, rencana ini bisa dipercepat.
"Ini sangat mungkin dilakukan percepatan," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tuju NZE 2060, PLN Kejar Pengembangan EBT Hingga Beijing