Internasional

Covid Mudik! Wuhan Temukan 23 Kasus, Ratusan Ribu Warga Diuji

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

24 February 2022 08:40

Workers put on protective suits as they wait for people living surrounding the Xinfadi wholesale market arrive to get a nucleic acid test at a stadium in Beijing, Sunday, June 14, 2020. China is reporting its highest daily total of coronavirus cases in two months after the capital's biggest wholesale food market was shut down following a resurgence in local infections. (AP Photo/Andy Wong) — Foto: Petugas mengenakan pakaian pelindung saat mereka menunggu warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi untuk mendapatkan tes asam nukleat di sebuah stadion di Beijing, Minggu (14/6/2020). (AP Photo/Andy Wong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 ditemukan lagi di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Ada 23 kasus infeksi ditemukan hingga Rabu (23/2/2022).

Kasus terkait pelatihan staf di sebuah perusahaan kosmetik. Selasa hingga kemarin ada sembilan kasus baru ditemukan dan merupakan kontak erat.

Baca:

Hong Kong Babak Belur, "Helikopter" Uang Rp 301 T Disebar

Hal ini menyebabkan 720.000 warga menjalani tes pengujian Covid-19. Rata-rata berasal dari distrik Wuchang dan Jiangan, tempat pelatihan dilaksanakan.

"Tempat-tempat tersebut sudah diberi label area berisiko tinggi," tulis Global Times, dikutip Kamis.

"Pusat Komando anti-epidemi Wuhan mengumumkan distrik-distrik itu sekarang berada di bawah manajemen loop tertutup," ungkap media China itu lagi.

Sebuah pernyataan berbeda menyebut, pelatihan diadakan Nu Skin Enterprises. Dikatakan ini adalah sebuah perusahaan pemasaran perawatan kulit Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya infeksi juga dilaporkan di Beijing, Qingdao, dan Shijiazhuang. China juga dipusingkan dengan Covid-19 yang makin naik di kota Hong Kong.