Ada 'Kerajaan' Truk di Pinggir Jakarta, Jalan Rusak Parah!
Truk pengangkut material melintas di antara gunungan tambang galian c batu andesit dan turunannya, termasuk pasir di kawasan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Senin, (21/2/2022) kemarin. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ratusan truk yang setiap hari melintasi jalan di kawasan Bogor barat ini. Selain polusi debu, infrastruktur jalan di Rumpin juga rusak di sejumlah titik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Truk tambang Bogor Barat menyusuri rutenya, mulai dari Ciseeng, Gunung Sindur, Rumpin hingga Cigudeg Kabupaten Bogor. Muatan truk rata-rata sebanyak 25-30 ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Eksplorasi lahan tambang terbuka di wilayah Bogor Barat, didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk Tangerang, Depok, dan Jakarta untuk proyek-proyek infrastruktur. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Raffa salah satu warga di jalan Prada Samlawi jalur Rumpin mengatakan dia sudah terbiasa menghirup debu dari jalan coran yang hancur tergilas truk. "Sudah biasa mas kayak begini, truk-truk besar sering lewat. Ini sudah mending jalan agak sudah rapih paling cuma debu pasirnya aja". "Kawasan cijengir yang jalurnya parah apalagi kalau sudah hujan," tambahnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Meskipun ada sebagian badan jalan yang sudah dicor beton, tetapi tidak bertahan lama akibat dilalui kendaraan truk bermuatan batu dan pasir melebihi tonase. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Terlebih ruas jalan di wilayah pelosok Kecamatan Rumpin, meski sudah bertahun-tahun lapisan aspal sudah mengelupas dan tersisa hanya bebatuan, namun belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
