Ukraina Memburuk karena Putin, Apa Komentar China?

Jakarta, CNBC Indonesia - China angkat bicara terkait suasana yang memburuk di Ukraina. Menteri Luar Negeri Wang Yi menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan perbedaan lewat dialog.

Wang Yi mengatakan masalah keamanan dari negara manapun harus dihormati. Ini diungkapkan olehnya dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

"Situasi di Ukraina Memburuk. China sekali lagi meminta semua pihak untuk menahan diri," jelas Wang Yi dalam sambungan telepon itu, dikutip dari Reuters, Selasa (22/2/2022).

Blinken mengatakan perlunya menjaga kedaultan serta integritas teritorial Ukraina di tengah konflik dengan Rusia.

Sebelumnya, kedutaan besar China di Ukraina memperingatkan warganya di negara itu untuk tidak bepergian ke wilayah yang tidak stabil. Namun berhenti memberitahu mereka untuk pergi.

"Kedutaan besar China di Ukraina telah mengeluarkan peringatan pada masyarakat dan perusahaan China untuk memperkuat tindakan pencegahan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin.

Wang menambahkan kedutaan juga memastikan kebutuhan warga negara China di Ukraina terpenuhi tepat waktu. Dia mengatakan China mengikuti situasi yang berkembang di Ukraina secara cermat.

Sementara itu pada hari Senin waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan pada dua wilayah yang memisahkan diri di bagian Ukraina Timur. Ini dilakukan setelah mengakui kemerdekaan wilayah itu.