Pekan Depan Dilantik, Ini Bocoran Jokowi Soal Kepala Ibu Kota

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
22 February 2022 13:39
Akselerasi transformasi sistem peradilan konvensional menjadi sistem peradilan modern telah dilakukan Mahkamah Agung guna mempercepat transformasi hukum Indonesia. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah Mahkamah Agung dalam mempercepat pembangunan pengadilan modern. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Akselerasi transformasi sistem peradilan konvensional menjadi sistem peradilan modern telah dilakukan Mahkamah Agung guna mempercepat transformasi hukum Indonesia. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah Mahkamah Agung dalam mempercepat pembangunan pengadilan modern. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan melantik calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) dalam waktu dekat.

Berbicara di sela peresmian kantor DPP Nasdem, Selasa (22/2/2022), Jokowi mengemukakan calon pimpinan ibu kota baru akan dilantik paling cepat minggu depan.

"Ya mungkin, mungkin. Mungkin ya ini minggu depan sudah kita lantik," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa calon pimpinan ibu kota baru tidak memiliki latar belakang di bidang politik. Saat ini, Jokowi mengaku masih mengumpulkan nama calon pimpinan ibu kota.

"Dia [calon pimpinan ibu kota] dari non parpol. Persiapan nama-nama dulu," kata Jokowi.

Sebagai informasi, sejumlah nama kembali ramai diperbincangkan sebagai kandidat yang nantinya akan dipertimbangkan Jokowi sebagai kepala Badan Otorita IKN.

Isu kandidat 'bos ibu kota baru' kembali mengemuka setelah Jokowi resmi meneken Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara, sebagai tanda dimulainya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Dalam beberapa waktu terakhir, ada beberapa nama yang diisukan untuk menjadi kepala Badan Otorita IKN, Mulai dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, hingga Ridwan Kamil.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, nama Bambang Susantono tiba-tiba mencuat sebagai kandidat terkuat calon pimpinan IKN. Bahkan, ia akan dilantik dalam waktu dekat.

Meski demikian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku belum mengetahui kabar terkait pelantikan calon pimpinan IKN dalam waktu dekat.

"Belum ada info," kata Heru singkat saat dikonfirmasi.

Jika merujuk pada UU IKN, Jokowi sendiri memiliki waktu paling lambat 2 bulan untuk memilih kepala beserta wakil kepala IKN setelah payung hukum tersebut diundangkan.

CNBC Indonesia sudah menghubungi Bambang. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan, Bambang tidak membalas pesan singkat maupun menjawab panggilan telepon.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bakal Berkantor di Ibu Kota Baru pada 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular