Jokowi: Yang Mobilnya Pakai BBM Fosil Jangan ke Ibu Kota Baru

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Selasa, 22/02/2022 12:17 WIB
Foto: Presiden Jokowi saat menghadiri acara peresmian Nasdem Tower hari ini (Tangkapan layar NasDem TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan konsep ibu kota negara di Kalimantan Timur adalah. Hal itu ditegaskan Jokowi saat menghadiri peresmian Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

"Yang kita gagas di ibu kota baru adalah 70% areanya adalah harus menjadi area hijau, harus itu. Kedua, 80% kendaraan yang ada atau perputaran mobilitas dari satu tempat ke tempat lain, mobilitas orang itu didukung oleh 80% transportasi publik. Jadi bukan mobil pribadi," ujarnya.

Jokowi mengatakan, 80% pasokan energi di ibu kota baru bersumber dari hydropower yang sedang dibangun di Sungai Kayan, Kalimantan Timur. Sehingga, menurut dia, dari satu titik ke titik lain diperkirakan oleh perencana kota memakan waktu 10 menit.

"Jadi ini ten minutes city, dari sini ke sini, dari sini ke sini, 10 menit," kata Jokowi.

Kepala negara pun menekankan kalau prioritas pertama di ibu kota negara adalah pejalan kaki. Disusul pesepeda dan pengguna transportasi umum.

"Jadi yang pertama itu yang seneng pejalan kaki silakan pindah ke ibu kota baru. Yang seneng bersepeda juga, yang ingin sehat juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang seneng naik mobil, apalagi mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," ujar Jokowi.

"Dan konsep besarnya adalah smart forest city. Banyak hijaunya dan banyak hutannya. Semuanya dikelola dengan teknologi modern baik transportasi, baik sistem pengairan, baik sistem kelistrikan, baik infrastruktur komunikasi, baik pelayanan publik," lanjutnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi