
Orang Ramai-Ramai Jual Rumah Bekas Awal Tahun, Tanda Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan rumah bekas melonjak pada awal tahun 2022 ini. Saat bersamaan harga rumah masih dilaporkan ada kenaikan. Dari Riset 99 Group yang membawahi Rumah123.com dan 99.co. Volume suplai rumah seken meningkat 4,6% di Januari 2022 dari Desember 2021.
Namun jika dibandingkan secara (year on year/Yoy) volume suplai pada Januari 2022 lebih tinggi 16,3% dibanding Januari 2021.
"Lokasi listing enquiries rumah yang paling popular adalah Tangerang dengan persentase 14,7% dari total pada bulan ini," tulis laporan yang diterima, Senin (21/2/2022).
Lokasi popular kedua adalah Jakarta Selatan dengan pangsa pasar 11,1%, diikuti Jakarta Barat mencapai 10,7%.
Meski suplai naik, harga rumah seken masih dilaporkan meningkat. Kenaikan harga rumah seken mencapai 3,5% dari Januari tahun lalu.
Ada 12 provinsi yang mengalami peningkatan harga. Kota Medan yang menjadi paling tinggi pertumbuhannya mencapai 15,6%.
Sementara di kota lainnya seperti Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi naik secara berurutan 1,7%, 4,5%, 9,8%, dan 3,6%.
Sementara di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta naik masing-masing 1,7%, 0,5%, 3,2%, 10,5% dan 2%.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Rumah Murah Jakarta di Bawah Rp 500 Juta, Masih Ada!