FOTO

Ini Barbuk Mobil Mewah Kasus Robot Trading Viral Blast

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto), CNBC Indonesia
Senin, 21/02/2022 18:50 WIB

Bareskrim Kepolisian RI berhasil mengungkap kasus dugaan investasi bodong robot trading Viral Blast yang dioperasikan oleh PT Trust Global Karya.

1/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia berhasil mengungkap kasus dugaan investasi bodong robot trading Viral Blast yang dioperasikan oleh PT Trust Global Karya yang telah merugikan masyarakat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Polisi telah menangkap 3 orang pelaku. Sementara satu orang pelaku lain masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Hasil pendalaman Dittipideksus Bareskrim Polri menemukan ada sekitar 1.200 member yang terjerap investasi bodong tersebut dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun pada perusahaan yang baru beroperasi pada 2 tahun lalu itu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Barang bukti yang dihadirkan saat rilis tersebut salah satunya 3 mobil mewah ya g terdiri dari 2 BMW dan 1 Jaguar. Bukan hanya nilainya yang fantastis. Jerat yang ditebar Viral Blast sangat luas, bukan hanya ke segmen ritel, tapi hingga ke klub sepakbola kenamaan Persija. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Di tengah maraknya investasi ilegal salah satunya yang berkedok robot trading, masyarakat dikejutkan dengan penemuan bahwa salah satu sponsor klub sepakbola, Persija Jakarta, ternyata adalah robot trading. Manajemen klub sepakbola, Persija Jakarta menghentikan sementara kerja sama dengan salah satu sponsornya yang juga ternyata perusahaan robot trading bodong, Viral Blast Global. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/6 Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (depan tengah) didampingi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assegaf (depan, kanan) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (depan, kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global di Jakarta, Senin (21/2/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Viral Blast Global adalah perusahaan robot trading yang sebelumnya disebutkan berada di bawah Smartacatar.co Ltd dan berpusat di Thailand. Namun, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebutkan Viral Blast Global termasuk dalam perusahaan investasi bodong dari 336 robot trading yang sudah diblokir Bappebti. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)