Luhut: Kematian Covid Terbanyak Akibat Komorbid Diabetes

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 February 2022 14:57
Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Jakarta, (21/2/2022) (Tangkapan layar Youtube Sekpres RI)
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Koordinator PPKM untuk Pulau Jawa dan Bali Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan perihal data pasien penderita Covid-19 galur Omicron yang wafat. Sampai dengan saat ini, sebanyak 2.408 pasien yang meninggal di mana 73% belum menerima vaksinasi dosis lengkap, 53% lansia, dan 46% mempunyai penyakit bawaan (komorbid).

Dalam keterangan pers virtual, Senin (21/2/2022), Luhut bilang pasien-pasien Covid-19 dengan komorbid rata-rata meninggal lima hari sejak masuk rumah sakit (RS) dengan komorbid terbanyak adalah diabetes mellitus. "Rata-rata yang meninggal itu adalah teman-teman yang memiliki komorbid dan khususnya diabetes mellitus dan sudah terlambat datang ke rumah sakit dan belum divaksin," ujarnya.

Oleh karena itu, dalam rapat terbatas hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar risiko kematian pasien Covid-19 yang masuk kategori belum divaksin, lansia, dan komorbid, dapat ditekan semaksimal mungkin via penanganan yang baik. Oleh karena itu, menurut Luhut, pemerintah akan segera melakukan langkah-langkah mitigasi dari arahan presiden tersebut.

Tadi malam, lanjut dia, pemerintah sudah rapat dengan pakar dan disepakat akan dibangun interkoneksi data BPJS dan Kemenkes. "Sehingga ketika ada penambahan kasus akan terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid apa tidak, respons tindakan bisa dilakukan lebih cepat lagi, dan akan banyak menghindari kemungkinan kematian," kata Luhut.



(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seram, Dalam Sebulan Covid-19 'Bunuh' 60.000 Orang di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular