Internasional

Panas! Dua Militer Ukraina Tewas Ditembak Separatis Pro Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 February 2022 10:17
Suasana tempat latihan Gozhsky selama latihan militer yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di wilayah Grodno, Belarus, 12 Februari 2022. (Ramil Nasibulin/BelTA/Handout via REUTERS)
Foto: Suasana tempat latihan Gozhsky selama latihan militer yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di wilayah Grodno, Belarus, 12 Februari 2022. (Ramil Nasibulin/BelTA/Handout via REUTERS)

Tak Terhindarkan, Dua Militer Ukraina Tewas Ditembak Separatis Pro Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis antara Rusia dan Ukraina. Terbaru, dua tentara militer Ukraina tewas, dengan empat luka-luka, akibat penembakan yang dilakukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur, Sabtu (19/2/2022).

Melalui pengumuman di halaman Facebooknya, militer Ukraina mengatakan mereka telah mencatat 70 pelanggaran gencatan senjata oleh separatis sejak awal hari dibandingkan dengan 66 kasus selama 24 jam sebelumnya.

"Separatis melepaskan tembakan ke lebih dari 30 pemukiman di sepanjang garis depan menggunakan artileri berat, yang telah dilarang oleh perjanjian yang bertujuan untuk mendinginkan konflik yang telah berlangsung lama," kata militer, dikutip dari Reuters.

Sekelompok anggota parlemen dan media asing yang mengunjungi zona konflik mendapat kecaman dan harus dievakuasi ke tempat penampungan, menurut juru bicara partai Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam pernyataan terpisah pada Sabtu.

Pejabat separatis menuduh Ukraina di situs media sosial Telegram menembaki daerah yang dikuasai separatis dan mengatakan mereka harus menanggapinya.

Insiden penembakan melintasi garis yang memisahkan pasukan pemerintah dan separatis meningkat tajam minggu ini. Pemerintah Ukraina menyebutnya sebagai provokasi. Mereka membantah keras saran dari Rusia bahwa Kiev dapat melancarkan serangan di Ukraina timur.

Rusia sendiri diyakini oleh negara Barat akan menyerang Ukraina. Intelijen Barat mengklaim lebih dari 100.000 pasukan sudah berada di wilayah sekitar perbatasan kedua negara. Namun Moskow membantah rencana untuk menyerang negara tetangganya tersebut.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular