
Bela Ukraina, Belanda Kirim 100 Senapan Sniper Hingga Ranjau

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabinet Belanda telah setuju untuk memasok 100 senapan sniper, 30.000 butir amunisi, 3.000 helm, 2.000 rompi anti peluru, dan beberapa sistem pendeteksi senjata dan ranjau ke Ukraina.
Keputusan itu diambil menyusul permintaan dari Ukraina untuk dukungan militer dan item dalam daftar tersebut sejalan dengan aturan Uni Eropa untuk ekspor senjata.
Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra mengatakan pada, keputusan untuk mengekspor senjata dan alat pelindung tidak dianggap enteng, kata Hoekstra.
"Kami dengan hati-hati mempertimbangkan situasi di dalam kabinet dan kami menganggap kami harus melakukan ini untuk membantu Ukraina mempertahankan diri," katanya dikutip dalam dutchnews.
Dengan total senilai €7,4 juta, Hoekstra mengatakan bahwa itu sebagai tanda Belanda ingin mendukung Ukraina.
Sementara itu, ketikan ditanya mengenai apakah senapan sniper dapat membantu pertahanan Ukraina, Hoekstra bilang, bahwa beberapa senjata dapat digunakan secara ofensif tetapi 'tidak ada yang mengharapkan Ukraina menyerang Rusia.
Seperti yang diketahui, terdapat informasi bahwa adanya penumpukan pasukan Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina. Hal itu diklaim sebagai mobilisasi militer paling signifikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Dan menurut pejabat AS dan Gedung Putih menyatakan bahwa sekarang ada sekiranya sebanyak 169.000-190.000 tentara Rusia di dan dekat Ukraina.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia - Ukraina Siap Perang, Harga Minyak Membara