
Jokowi Bidik Investasi Rp 1.800 T - Rp 1.900 T di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 1.800 hingga Rp 1.900 triliun pada tahun depan. Angka itu lebih tinggi dibandingkan target tahun ini yang mencapai Rp 1.200 triliun.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers selepas Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
"Peningkatan investasi PMA dan PMDN 2023 didorong di level Rp 1.800 triliun sampai Rp 1.900 triliun," ujarnya.
Untuk itu, Airlangga mengatakan peningkatan daya saing dan OSS menjadi faktor penting demi tercapainya target tersebut.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengatakan, pemerintah fokus melakukan reformasi struktural antara lain mendorong sektor investasi atau mesin pertumbuhan di luar APBN. Peningkatan kredit perbankan penting dilakukan.
"Tentu salah satunya dari segi regulasi POJK relaksasi kredit yang diharapkan tidak ada pembatasan waktu dan penurunan pencadangan dari sisi perbankan," kata Airlangga.
Menurut dia, potensi kredit perbankan masih tinggi, di mana pertumbuhan masih 5%. Sementara itu pertumbuhan DPK di mencapai 12%.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang