Kejar 4 Juta Sambungan, Jargas Sasar Jawa Bagian Selatan

Pratama Guitarra, CNBC Indonesia
16 February 2022 10:55
Pengakuan Warga Pasuruan: Dulu Pakai Kayu Bakar, Kini Jargas PGN
Foto: Efrem Limsan Siregar

Jakarta, CNBC Indonesia - Sub Holding Gas Pertamina yakni PT PGN Tbk mencatat bahwa untuk wilayah Jawa Tengah Bagian Selatan belum dilalui oleh jalur pipa distribusi gas bumi (jargas). Saat ini pihaknya mengincar untuk mengakselerasi pembangunan jargas di wilayah tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa pemerintah menargetkan sebanyak 4 juta sambungan jargas rumah tangga sampai tahun 2024 - 2025. Adapun per tahunnya mencapai 1 juta sambungan rumah.

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto mengatakan bahwa Jawa Tengah Bagian Selatan belum dilalui oleh jalur pipa distribusi gas bumi. padahal, terdapat potensi pemanfaatan di wilayah Selatan Jawa karena terdapat beberapa potensi sumber gas yang apabila dimanfaatkan optimal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan multiplier effect-nya bagi wilayah tersebut.

Oleh karena itu, PGN memerlukan skema transportasi logistik untuk membawa sumber gas yang akan di utilisasi untuk masyarakat setempat, yang salah satunya dengan menggunakan kereta api.

"Untuk skema pembangunan infrastruktur jargas akan dikombinasikan, baik secara pipeline dan beyond pipeline menggunakan Liquified Natural Gas (LNG) maupun Compressed Natural Gas (CNG) sehingga mempermudah transportasi dan rantai suplai gas bumi. Kami bekerjasama dengan KAI untuk membawa kargo LNG dengan kereta api," jelas Haryo melalui siaran tertulisnya, Rabu (16/2/2022).

Pengembangan jargas rumah tangga di daerah diharapkan bisa menciptakan beberapa value creation untuk wilayah sekitarnya dan menjadi daya tarik bagi investor untuk membangun kawasan industri.

Saat ini, kata Haryo, pihaknya terus melakukan audiensi dengan beberapa Kepala Daerah di Jawa Tengah bagian selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi di wilayah tersebut.

"Kami perlu bersinergi bersama pemerintah daerah TK II maupun pemerintah kota dalam rangka percepatan pembangunan jargas. Sinergi tersebut meliputi penyelarasan program jargas dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur daerah yang ada. Selain itu, dukungan terkait kebijakan dan fasilitas pendukung infrastruktur jargas untuk menyukseskan program bauran energi daerah dan nasional," ungkap Haryo.

Sinergi lain dengan pemerintah daerah juga diperlukan agar dapat mensosialisasikan pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat setempat agar lebih familiar dengan gas bumi. Alasannya, pemanfaatan gas bumi memiliki keunggulan lebih praktis, lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan ketersediaannya lebih terjamin.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Target Jargas Tahun Depan Dipotong, Menteri Jokowi Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular