Ekspor RI ke China Anjlok di Awal Tahun

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Selasa, 15/02/2022 11:37 WIB
Foto: Aktivitas Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia ke China selama Januari 2022 mengalami penurunan yang signifikan, yaitu US$ 1,5 juta. Hal ini didorong oleh kebijakan pemerintah Indonesia dan juga rendahnya permintaan dari China.

"Penurunan terbesar ekspor ke China pada komoditas bahan bakar mineral serta lemak dan minyak hewan/nabati," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setyanto dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/2/2022).


Penurunan ekspor juga terjadi kepada Jepang, Vietnam, Filipina dan India. Sementara kenaikan ekspor terjadi ke Swiss, Rusia, Sri Lanka, Yordania dan Turki.

Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

Akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan, China masih menjadi tujuan ekspor utama Indonesia dengan pangsa pasar 19,25%. Selanjutnya adalah Amerika Serikat (AS) dan Jepang.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Surplus Neraca Dagang RI Mei 2025 Sebesar USD 4,3 Miliar