
Siaga Perang, Nenek hingga Bocah Latihan Militer di Ukraina
Pelatihan mencakup instruksi dasar tentang cara memegang senjata, memberi keamanan, dan memberi pertolongan pertama.

Valentyna Konstantynovska (79 tahun) memegang senjata selama pelatihan tempur dasar untuk warga sipil yang diselenggarakan oleh Unit Pasukan Khusus Azov, dari Garda Nasional Ukraina, di Mariupol, wilayah Donetsk, Ukraina timur, Minggu (13/2/2022). Ukraina dilaporkan tengah menyiapkan pasukan tentara cadangan untuk melawan milisi Rusia. (AP/Vadim Ghirda)

Di hari biasa, para warga sipil tersebut masih beraktivitas seperti biasa. Namun pada akhir pekan, mereka berlatih angkat senjata.(AP/Efrem Lukatsky)

Selain orang dewasa, sejumlah anak-anak juga mengikti latihan dasar militer tersebut. Ukraina mengaku memahami ancaman yang dihadapi. Bahkan negara itu siap menghadapi skenario apa pun. (REUTERS/Umit Bektas)

Persiapan ini terus dilakukan setelah Amerika Serikat memperingatkan bahwa Rusia sangat mungkin menyerang Ukraina. (REUTERS/Umit Bektas)

Pelatihan mencakup instruksi dasar tentang cara memegang senjata, memberi keamanan, dan memberi pertolongan pertama. (AP/Efrem Lukatsky)

Sebelumnya, NBC News menyebut Rusia akan segera menyerang Ukraina, Selasa (15/2/2022) waktu setempat atau Rabu waktu RI. Hal sama juga dikatakan dua pejabat AS yang menjadi sumber Reuters, di mana serangan mungkin terjadi 15 Februari atau akhir Maret mendatang. (AP/Vadim Ghirda)

Masalah Rusia dan Ukraina cukup kompleks. Bukan hanya klaim teritori tapi juga kekhawatiran Rusia akan bergabungnya Ukraina dengan NATO dan berdirinya pangkalan pakta pertahanan itu di Eropa Timur. (AP Photo/Vadim Ghirda)