Internasional

Singapura Tiba-tiba Terjunkan 100 Tentara, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 11/02/2022 14:30 WIB
Foto: visitsingapore.in

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Singapura akan mengerahkan tentara untuk membantu Kementerian Kesehatan (MOH) menangani lonjakan kasus corona akibat varian Omicron.

Menurut Menteri Pertahanan Ng Eng Hen sekitar 100 tentara akan diterjunkan guna meningkatkan layanan call center national mulai dari memandu, menjawab pertanyaan dan hingga meyakinkan pasien penderita Covid-19.


"Angkatan Darat Singapura mengerahkan sekitar 100 tentara untuk membantu Kementerian Kesehatan Singapura menangani lonjakan kasus Omicron," tegasnya di laman Facebooknya dikutip CNBC Indonesia, Jumat (11/2/2022).

"Mereka akan memperkuat call center nasional untuk memberikan panduan, menjawab pertanyaan, dan meyakinkan pasien Covid-19 dalam beberapa minggu ke depan."

Singapura mengutip Worldometers hari ini, mencatat 10.686 kasus Covid-19 dengan satu kematian. Namun jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 41.059 di negeri dengan jumlah penduduk 5,5 juta itu.

Total Singapura telah memiliki 439.640 kasus sejak Covid-19 mewabah di 2020. Sementara akumulasi warga meninggal sebanyak 882.

Mengutip Channel News Asia (CNA), antrean pasien mulai terlihat sejak Minggu di departemen darurat rumah sakit. Namun MOH menegaskan kunjungan sebagian pasien sebenarnya tidak diperlukan dan justru berisiko membahayakan standar perawatan pasien lain yang benar-benar membutuhkan perhatian ekstra.

Lembaga itu juga menyarankan masyarakat untuk mencari perawatan darurat di rumah sakit hanya untuk kondisi serius atau mengancam jiwa. Seperti jika terjadi nyeri pada dada, sesak napas, dan pendarahan yang tidak terkendali.

"Ini memungkinkan mereka yang sakit parah yang membutuhkan perawatan darurat untuk ditangani dengan cepat. Ini juga membantu menjaga kapasitas rumah sakit kami bagi mereka yang benar-benar membutuhkan perawatan rumah sakit akut," tegas MOH.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan