Catat ya.. Akhir Pekan Ini, 5 Ruas Tol Masuk Bandung Ditutup!

Chandra G, CNBC Indonesia
Kamis, 10/02/2022 18:32 WIB
Foto: Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 ruas Cileunyi - Pamulihan (Dok. Humas Jbar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Kota Bandung akan berimbas kepada pembatasan mobilisasi masyarakat. Pemkot Bandung berencana menutup lima gerbang tol usai daerah ini ditetapkan statusnya menjadi PPKM level 3.

Dikutip dari Instagram Humas Pemkot Bandung, Kamis (10/2) kelima gerbang tol itu di antaranya Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Moh. Toha dan Buah Batu. Plt Walikota Bandung Yana Mulyana menyatakan, penutupan itu nantinya akan disesuaikan dengan kondisi penyebaran COVID-19.

Menanggapi penutupan lima Gerbang Tol di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan skema terbaiknya kepada institusi Kepolisian Daerah Jabar.

"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

Kang Emil menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang. Oleh karenanya pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.

"Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel, sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik," ungkap Gubernur yang kerap disapa kang Emil.

"Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (COVID-19) berarti ada prosedur yang tidak baik," imbuhnya.

Saat ini memang lonjakan kasus COVID-19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen. Kang Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan, juga dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi.

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," tandasnya.



(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Manfaatkan Libur Panjang Dengan Diskon Tarif Tol