Para Ekonom Kumpul Kupas Tuntas Peran Ultra Mikro
Direktur Utama Bank BRI, Sunarso di acara BRI Microfinance Outlook 2022 dengan tema "Boosting Economic Growth Through Ultra Micro Empowerment", Jakarta, Kamis 10 Februari 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
BRI Microfinance Outlook 2022 menghadirkan narasumber terbaik di bidangnya, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Direktur Utama BRI Sunarso. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan berdasarkan riset menunjukkan masih banyak pelaku ultra mikro yang belum tersentuh. Bahkan, diperkirakan ada 5 juta pelaku usaha mikro masih mengandalkan lintah darat yang menerapkan bunga sangat tinggi untuk modal usahanya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pada acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan tantangan perekonomian pada tahun ini. Mulai dari varian covid-19 omicron yang sudah menyebar di banyak negara hingga tapering Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Kalau dilihat kita masuk tahun ketiga, kita sudah cukup mencapai banyak hal termasuk mitigasi risiko besar terhadap ekonomi dan paling penting terhadap masyarakat. Namun kita tahu ini belum selesai," ujarnya. "Battle still on going kita masih hadapi omicron namun muncul kompleksitas baru dalam environmnet policy karena dunia semua negara menghadapi covid," papar Sri Mulyani. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali berbicara perihal urgensi pembentukan bullion bank atau bank yang bisa menerima transaksi emas selain mata uang biasa. Menurut dia, pemerintah menargetkan bank itu akan hadir tahun depan.(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dia menjelaskan, pembentukan bullion bank tidak lepas dari basis bisnis Pegadaian (bagian dari Holding Ultramikro) di bidang gadai emas. Apalagi, lanjut Airlangga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meletakkan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
