Sri Mulyani Waspada: Omicron Sampai World War 3 Ancam RI!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sederet ancaman terhadap perekonomian Indonesia. Mulai dari penyebaran covid-19 varian omicron hingga perang dunia ketiga.
"Tahun 2022 tantangan tetap dinamis dan harus diwaspadai," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi miliknya yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (7/2/2022).
Omicron telah melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Penyebarannya terhitung cepat, bahkan di beberapa kota besar di tanah air, jumlah kasusnya sudah melewati level saat varian delta menyerang. Kewaspadaan tetap ditingkatkan meskipun gejala yang ditimbulkan varian ini lebih ringan.
Selanjutnya adalah tapering Amerika Serikat (AS). Maret 2022 diketahui menjadi waktu bank sentral AS the Fed menaikkan suku bunga acuan. Hal ini dapat mengguncang pasar keuangan global, juga termasuk Indonesia dan berdampak pada nilai tukar rupiah.
Hal lainnya yang patut diwaspadai adalah potensi perang dunia ketiga di Ukraina. Indonesia akan terkena imbas bila perang tersebut pecah, khususnya kemungkinan lonjakan harga minyak dunia. Indonesia adalah salah satu importir terbesar.
"Pandemi varian Omicron meningkat, lingkungan global yang makin menantang: Tappering kebijakan moneter di US dan Eropa, kenaikan suku bunga dan inflasi tinggi di negara maju, dan ketegangan geopolitik yang meningkat menimbulkan tambahan ketidakpastian," jelasnya.
Pemerintah, lanjut Sri Mulyani akan menggunakan berbagai cara untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya optimalisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"APBN #uangkita akan terus menjadi instrumen penting dalam pemulihan ekonomi yang fleksibel, responsif dan akuntabel. APBN tetap secara bertahap dikonsolidasikan agar tercapai 3 tujuan penting : (1) kesehatan ekonomi, (2) kesehatan rakyat dan (3) kesehatan APBN," papar Sri Mulyani.
(mij/mij)