Covid Minggir, WHO Warning Ada Ancaman Baru bagi Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan warning baru ke dunia. Ini bukan soal kenaikan kasus corona melainkan soal sampah Covid-19 yang mengotori lingkungan.

Sampah jarum suntik, alat bekas uji dan vaksin Covid-19 telah menumpuk dan menghasilkan puluhan ribu ton limbah medis. Ini, kata WHO, mengancam manusia dan lingkungan.

"Kami menemukan bahwa Covid-19 telah meningkatkan beban limbah perawatan kesehatan di fasilitas hingga 10 kali lipat," kata Maggie Montgomery, seorang petugas teknis WHO, mengatakan kepada wartawan yang berbasis di Jenewa, dikutip Reuters Tabu (2/2/2022).

Laporan itu mengatakan sampah ini berpotensi membuat petugas kesehatan mengalami luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyebab penyakit lain.

Ini juga rentan menyebabkan polusi udara akibat pembakaran sampah pada suhu yang cukup tinggi, yang menyebabkan pelepasan karsinogen (zat yang bisa menyebabkan kanker).

Laporan menyerukan reformasi untuk mengurangi penggunaan kemasan yang menyebabkan serbuan plastik. Investasi baru untuk membuat alat pelindung ramah lingkungan dan dapat didaur ulang juga diharapkan segera dilakukan.

Sayangnya tak ada contoh spesifik di mana penumpukan paling mengerikan terjadi. Tetapi merujuk pada tantangan pengolahan dan pembuangan limbah yang terbatas, hal ini bisa terjadi di pedesaan India atau fasilitas karantina di Madagaskar.