
WHO Ungkap Omicron 'Siluman' Sudah Menyebar di 57 Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan BA.2, sub varian baru dari virus corona varian Omicron, telah terdeteksi di 57 negara per Rabu (2/2/2022).
Dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, WHO mencatat di beberapa negara, sub varian sekarang menyumbang lebih dari setengah dari semua kasus Omicron secara berurutan.
WHO mengatakan bahwa subvarian ini berpotensi lebih menular dibandingkan dengan BA.1 atau Omicron biasa. Lembaga itu menyebut masih banyak ruang bagi BA.2 untuk menular lebih jauh dikarenakan beberapa negara yang setengah angka infeksi Omicronnya disumbangkan oleh subvarian ini.
Dikatakan sedikit yang diketahui tentang perbedaan antara sub-varian tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa BA.2, juga dikenal sebagai "varian siluman", lebih menular daripada sub-garis keturunan asli.
"Data awal menunjukkan BA.2 memiliki sedikit peningkatan dalam tingkat pertumbuhan dibandingkan BA.1, versi pertama dari varian Omicron," kata Maria Van Kerkhove, ahli epidemiologi dan pimpinan teknis WHO untuk pandemi virus corona, dikutip dari Al Jazeera.
"Tidak ada indikasi bahwa ada perubahan tingkat keparahan pada sub-varian BA.2," tambahnya.
WHO juga mengatakan Omicron, yang menyumbang lebih dari 93% dari semua spesimen virus corona yang dikumpulkan dalam sebulan terakhir, memiliki beberapa sub-garis keturunan: BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3.
Versi pertama yang diidentifikasi sebagai BA.1 dan BA.1.1 masih mencakup lebih dari 96% dari semua kasus Omicron yang diserahkan ke GISAID, mengacu pada basis data pelacakan virus publik.
Namun, lembaga tersebut mencontohkan, di beberapa bagian Eropa dan Asia, BA.2 sudah mulai menyebar lebih cepat dari BA.1.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia