Program Kampus Merdeka, UMP Gandeng Kominfo Jayapura
Jakarta, CNBC Indonesia - Universitas Muhammadiyah Papua (UMP) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura bekerja sama dalam Workshop Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Kerja sama yang ditandai oleh penandatanganan MoU ini dilakukan meningkatkan kompetensi lulusan UMP, terutama keterampilan dan soft skill. Hal ini sekaligus menjadi program MBKM dari project independent mahasiswa semua fakultas di UMP.
Adapun ruang lingkup pelaksanaan meliputi magang atau praktik kerja, pertukaran mahasiswa, asistensi mengajar, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, dan KKN tematik.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon menjelaskan, bentuk kerja sama ini merupakan program kurikulum MBKM studi atau project independent mahasiswa UMP. Selain itu, dalam kerja sama ini ada delapan poin program MBKM.
"Di dalam program itu meliputi 8 kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mitra oleh Universitas Muhammadiyah Papua itu di antaranya pertukaran mahasiswa, magang atau praktek kerja, juga ada asistensi mengajar, penelitian atau riset," ujar Gustaf dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/1/2022).
Gustaf menjelaskan, tujuan dari kerja sama ini meningkatkan kompetensi lulusan dari UMP dalam ilmu pengetahuan keterampilan atau soft skill daripada mahasiswa lulusan UMP. Dia mengatakan Dinas Kominfo sudah sering kerja sama dengan berbagai universitas atau perguruan tinggi swasta yang ada di Papua khususnya di Jayapura.
"Bukan hanya dengan Universitas Muhammadiyah Papua saja, kami pernah mengadakan kerja sama dengan Universitas Cenderawasih, USTJ, STIE Ottow Geisler dan STIH Umel Mandiri," terangnya.
Dia menyebutkan kerja sama ini merupakan pertama kalinya Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura diundang dalam kegiatan workshop kurikulum MBKM, untuk guna memberikan masukan terkait program.
"Kami selalu menjadikan Dinas Kominfo ini sebagai rumah bersama, kemudian mereka bisa lakukan praktek kerja dan program kegiatan lainnya sesuai dengan delapan poin dalam kerja sama tersebut," tukas Gustaf.
(rah/rah)