
Auto Tajir! Warga Kena Gusur Proyek Tol Waspada 'Uang Panas'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil melakukan peninjauan secara langsung kegiatan Pembayaran Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak Atas Objek Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sesi I di Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (29/01/2022).
Hal ini untuk memastikan pembayaran ganti kerugian dan pelepasan hak atas objek pengadaan tanah berjalan sesuai prosedur. Warga diimbau bijak menggunakan uang kena gusur proyek strategis agar bisa bermanfaat, jangan sampai jadi 'uang panas'.
Ia mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak khususnya masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik sehingga pengadaan tanah untuk Program Strategis Nasional (PSN) tol Yogyakarta - Bawen sesi I sudah hampir 100 persen terselesaikan.
"Dengan demikian, pembangunan jalan tol ini akan segera dapat dilaksanakan dengan target penyelesaian tahun 2024," jelasnya, Senin (31/1).
Sofyan menyebut bahwa pengadaan tanah untuk PSN ini begitu lancar, terlihat animo masyarakat yang bagus dan program ganti kerugian berlangsung sangat fair. Ia mengimbau agar uang ganti kerugian dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima.
"Kalau petani yang sawahnya terkena (proyek pengadaan tanah), dapat membeli sawah lain, Insya Allah dapat membeli sawah yang lebih banyak. Atau uang yang ada dapat digunakan menjadi modal usaha. Sehingga jangan sampai uang yang ada menjadi uang panas dan tidak jadi apa-apa. Gunakan uang ini dengan bijaksana," katanya.
Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin yang turut hadir dalam acara tersebut sedikit membahas terkait pengadaan tanah dan ganti kerugian bagi Tanah Kas Desa (TKD) dan Tanah Wakaf.
Ia menjelaskan bahwa selama ini keberadaan TKD dan tanah wakaf yang terkena PSN harus dilakukan relokasi, namun dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum, dapat dimungkinkan ganti kerugian berupa uang.
"Melalui PP tersebut, sekarang dapat dimungkinkan Tanah Kas Desa relokasinya tak harus di desanya namun boleh dalam satu kabupaten/kota tergantung pemerintah desa. Dapat juga dalam bentuk uang namun tetap disesuaikan," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan secara simbolis Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada 4 perwakilan penerima yang tanahnya masuk ke dalam PSN Jalan Tol Yogyakarta - Bawen.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Jokowi Siapkan IKN Bakal Dikelilingi Banyak Tol