Jokowi Minta Hati-Hati Tangani Imbas Lonjakan Kasus Covid-19

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 31/01/2022 14:57 WIB
Foto: Jokowi: Kasus Covid-19 Akan Meningkat Beberapa Minggu Kedepan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan prinsip kehati-hatian dalam penanganan imbas lonjakan kasus Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers, Senin (31/01/2022).

"Ratas hari ini Presiden mengerahkan prinsip kehati-hatian imbas lonjakan kasus ini. Untuk itu, pemerintah monitor pergerakan kasus secara harian, pemerintah juga melihat beragam aspek keterisian rumah sakit, vaksinasi daerah supaya langkah cepat dapat dilakukan dengan baik," tutur Luhut dalam konferensi pers, Senin (31/01/2022).


Luhut mengatakan, arahan pemerintah ini guna menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan ekonomi.

"Hari ini saya melaporkan beberapa hal perkembangan penanganan pandemi wilayah Jawa Bali. Perlu disampaikan, arahan pemerintah dipegang konsisten, namun strategi harus dinamis menyesuaikan permasalahan yang ada. Mungkin ini yang dibilang berubah-ubah, justru itu sama-sama kita lakukan temukan kombinasi terbaik kepentingan kesehatan dan ekonomi," tuturnya.

"Kalau ada hal yang tidak diinginkan dan kondisi memburuk, kita bisa mengambil langkah cepat," ujarnya.

Luhut mengatakan, segala langkah dilakukan pemerintah diambil dengan perhitungan, baik dari data lapangan dan dari ahli di bidangnya.

"Kami diskusi dengan epidemiolog Universitas Indonesia, UGM, Universitas Airlangga, juga dokter asosiasi, sehingga keputusan yang diambil itu benar kita beranjak dari data," ucapnya.

Dia mengatakan, tingkat rawan Omicron seperti di Amerika Serikat, Israel, Afsel, dan di Inggris juga sepertiga kali lebih rendah dari varian Delta.

"Tapi rawat inap jauh lebih tinggi di negara itu karena jumlah kasus negara itu meningkat 3 kali dari Delta," ujarnya.

"30 Januari 2022 masih berada 1/5 dari puncak Delta dari tahun lalu. Jumlah rawat di rumah sakit masih aman di 1/10 dari pucak Delta," imbuhnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut "Pede" Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 9% di 2027