
Lebih Lincah dari Omicron, Varian Baru Ini Menggila di AS!
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 January 2022 07:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian virus Corona terbaru menyebar di Amerika Serikat (AS). Varian ini dikabarkan 1,5 kali lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Sebanyak 12 pasien di sebagian bagian AS terkonfirmasi telah terinfeksi varian baru ini.
Hampir setengah dari negara bagian AS telah mengkonfirmasi keberadaan BA.2 dengan setidaknya 127 kasus yang diketahui secara nasional pada hari Jumat, menurut basis data global yang melacak varian Covid.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit alias The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam sebuah pernyataan mengatakan meskipun BA.2 telah meningkat secara proporsional dengan strain omicron asli di beberapa negara, saat ini beredar pada tingkat yang rendah di AS.
Kendati demikian, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengungkapkan, varian virus corona yang lebih cepat menular dari Omicron ini tidak lebih parah dari varian Omicron dan tidak mengurangi efektivitas vaksin.
"Saat ini tidak ada bukti bahwa garis keturunan BA.2 lebih parah daripada garis keturunan BA.1," ujar juru bicara CDC, Kristen Nordlund, dikutip CNBC Internasional, Minggu (30/1/2022).
BA.2 menyalip omicron asli sebagai varian dominan di Denmark selama beberapa minggu, kata Troels Lillebaek, ketua komite negara Skandinavia yang melakukan pengawasan varian Covid.
BA.1 dan BA.2 memiliki banyak perbedaan dalam mutasi mereka di bidang yang paling penting. Faktanya, perbedaan antara BA.1 dan BA.2 lebih besar daripada perbedaan antara 'strain liar' asli dan varian Alpha, yang merupakan mutasi besar pertama yang berakar di seluruh dunia.
Varian BA.2 memiliki lima mutasi unik pada bagian penting dari protein lonjakan yang digunakan virus untuk menempel pada sel manusia dan menyerang mereka, kata Lillebaek kepada CNBC. Mutasi pada bagian lonjakan ini, yang dikenal sebagai domain pengikatan reseptor, sering dikaitkan dengan transmisibilitas yang lebih tinggi.
(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada RI! Omicron 'Siluman' BA.2 Muncul, Lebih Berbahaya?
Most Popular