Internasional

Kala Mantan PM Inggris Tony Blair Puji-puji Jokowi, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
28 January 2022 14:40
FILE - Former British Prime Minister Tony Blair is shown ahead of a meeting at the EU Charlemagne building in Brussels, in this Wednesday, Nov. 6, 2019, file photo. Hundreds of world leaders, powerful politicians, billionaires, celebrities, religious leaders and drug dealers have been stashing away their investments in mansions, exclusive beachfront property, yachts and other assets for the past quarter century, according to a review of nearly 12 million files obtained from 14 different firms located around the world. The report released Sunday, Oct. 3, 2021,  by the International Consortium of Investigative Journalists involved 600 journalists from 150 media outlets in 117 countries. Former British Prime Minister Tony Blair is one of 330 current and former politicians identified as beneficiaries of the secret accounts. (Stephanie Lecocq/Pool via AP, File)
Foto: AP/Stephanie Lecocq

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diucapkan PM Inggris era 1997-2007 itu dalam pidato virtualnya di Pertemuan Pendahuluan (B20), Kamis (27/1/2022).

"Presidensi Indonesia di G20 memiliki peluang yang sangat besar di saat AS dan China tengah berkompetisi. Indonesia dihormati dan dihargai oleh kedua negara tersebut dapat menyatukan negara-negara di dunia," kata Blair dalam pidatonya.

Blair mengatakan kepemimpinan Jokowi dapat menyatukan dunia. Bahkan di tengah berbagai tantangan yang muncul, seperti pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Presiden Jokowi adalah pemimpin yang saya benar-benar kagumi. Beliau memiliki visi yang jelas untuk masa depan Indonesia," kata Blair.

"Dalam kepemimpinannya (Jokowi) dapat membangun fondasi yang memungkinkan ambisi Indonesia masuk sebagai 5 negara dengan ekonomi terbesar abad ini tercapai," tambahnya.

Tidak hanya itu, Blair juga mengatakan Indonesia berperan dalam pemulihan pandemi Covid-19 di dunia. RI dikatakan memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 yang luas. Selain itu RI memiliki sistem kesehatan dan ilmu kedokteran yang terus berkembang pesat.

"Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia. Kita tahu bahwa banyak negara berkembang yang tidak memiliki fasilitas memadai dalam menyediakan pasokan vaksin. Lebih dari 50% orang yang tinggal di negara berpenghasilan tinggi telah divaksinasi lengkap," kata Blair.

Dalam pertemuan virtual B20, Blair membahas hal penting seputar kesehatan global untuk mengakhiri pandemi saat ini dan bagaimana upaya bersama untuk mencegah munculnya pandemi di masa yang akan datang. Indonesia sendiri tengah mendapat kehormatan sebagai Presidensi B20 Indonesia Summit tahun ini.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut ke Tony Blair: Mengapa UE Senang Adukan RI ke WTO?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular