Internasional

Prabowo Lirik Kapal Selam Canggih 'Made in' Jerman untuk TNI

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia

28 January 2022 16:35

Foto: Kapal Selam buatan RI. (Dok: PT PAL)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) dan juga TNI Angkatan Laut dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan pembuat kapal selam Jerman, ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS). Pertemuan itu membahas kemampuan kapal selam buatannya untuk memenuhi kebutuhan TNI AL.

Dalam laporan tabloid pertahanan Janes, Jumat (28/1/2022), seorang sumber menyebutkan pertemuan itu secara spesifik membahas tentang kapal selam mod HDW Class 209/1400. Kapal selam dengan panjang 62 meter itu disebut-sebut mumpuni dalam kemampuan perang bawah laut.

Baca:

Bukan Bom, 'Senjata Mematikan' Rusia Buat Eropa dalam Bahaya

"Kali ini membahas tentang kapal selam mod HDW Class 209/1400 untuk kebutuhan peperangan bawah laut Jakarta. Pertemuan itu diadakan secara virtual pada 12 Januari," ujar sumber tersebut.

HDW Class 209/1400 mod adalah versi terbaru dari keluarga kapal selam tipe 209 bertenaga diesel. Kapal berbobot 1.450 ton itu mampu beroperasi dengan delapan tabung senjata dan dapat menampung 30 awak.

Selain itu, dalam pertemuan itu juga dibahas kembali perihal kapal selam kelas 214. Kapal itu sendiri diketahui memiliki keistimewaan dalam sistem air-independent propulsion (AIP).

Pertemuan ini sendiri merupakan pertemuan resmi kedua yang diketahui diadakan antara pejabat pertahanan Indonesia dan TKMS. Sebelumnya, pertemuan pertama terjadi pada 2021 lalu dimana TKMS menemui Kemhan di Jakarta untuk membahas kapal tipe 214.

Dalam masa bakti Menhan Prabowo Subianto, diketahui ada beberapa program modernisasi alutsista yang dilakukan untuk menyokong kemampuan pertahanan TNI. Tak tanggung-tanggung, Indonesia disebut menganggarkan US$ 9 miliar hingga US$ 11 miliar untuk persenjataan baru dan peralatan militer untuk 20 tahun ke depan.

Selain kapal selam, baru-baru ini Prabowo juga dilaporkan sedang membidik pesawat tempur baru untuk TNI AU. Beberapa pesawat tempur yang sedang dilirik diantaranya Dassault Rafale dan F-15.