Alert Gelombang 3, Menkes Sebut Tak akan 'Lockdown' Jakarta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 January 2022 19:57
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Memberikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas “Evaluasi PPKM
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Memberikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas “Evaluasi PPKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, pemerintah tak akan akan memberlakukan pembatasan ketat untuk wilayah DKI Jakarta saat ini. Hal ini menyusul naiknya kasus positif Covid-19 yang dipengaruhi varian baru Omicron.

"Jangan berlebih-lebihan, kita sudah antisipasi, dan lockdown Jakarta itu enggak kita lakukan," tutur Budi Gunadi dalam konferensi persnya, Kamis (27/1/2022).

Budi Gunadi meminta masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti biasa namun dengan protokol kesehatan ketat. Serta, menurut Budi Gunadi menghindari kerumunan.

"Jika ada teman di kantor ada beberapa yang terkena Covid-19 kalau bisa WFH dulu. Dua pekan tidak apa-apa." tutur Budi Gunadi.

Budi Gunadi mengungkapkan tidak semua pasien yang terinfeksi Covid-19 varian omicron harus dirawat di rumah sakit. Mereka yang bergejala ringan hanya perlu melakukan isolasi mandiri (isoman).

Mereka yang melakukan isoman adalah yang mengalami demam, batuk dengan saturasi oksigen di atas 95%, hingga pilek.

"Selama isoman mereka hanya perlu minum vitamin kalau demam siapkan panadol penurun panas, Insya Allah sembuh," terang Budi Gunadi.

Menurut Budi Gunadi, omicron ini memang tinggi tingkat penularannya tapi ia menggarisbawahi jika tingkat keparahannya rendah.

"Kebanyakan OTG (orang tanpa gejala) atau pilek ringan, batuk atau demam sedikit."


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Varian Baru Covid dari China Sudah Sampai Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular