Ekonomi RI Nyata Pulih, Penjualan Listrik PLN 2021 Naik 5,7%!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
27 January 2022 17:32
Dok. PLN
Foto: Dok. PLN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencetak kenaikan penjualan listrik sebesar 5,77% menjadi 257.634 Giga Watt hour (GWh) pada 2021 dari 243.583 GWh pada 2020.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mengatakan, kenaikan ini seiring dengan kesuksesan sejumlah program PLN untuk menggenjot penjualan listrik, serta menjadi tanda pulihnya perekonomian nasional.

"Kenaikan penjualan listrik ini merupakan bukti perekonomian Indonesia mulai pulih di tengah pandemi Covid-19," tuturnya, seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Kamis (27/01/2022).

Di tengah lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19, lanjut Agung, PLN telah melaksanakan sejumlah program untuk menggenjot penjualan listrik, seperti promo tambah daya dan diskon penyambungan baru. PLN juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.

Selain itu, PLN juga terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine. Alhasil, sepanjang 2021, PLN telah berhasil menambah 3,5 juta pelanggan baru menjadi 82,5 juta pelanggan.

"Seluruh program ini terbukti mampu membantu pelanggan menjadi lebih produktif dan efisien, sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat," ungkapnya.

Menurut Agung, pencapaian positif ini merupakan hasil dari sejumlah langkah inovasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan melalui program transformasi PLN, sehingga membuat PLN berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik dan menjaga Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik tetap stabil.

Kinerja yang baik dari sisi finansial tersebut menurutnya tidak terlepas dari dukungan infrastruktur yang semakin baik dan pasokan listrik yang semakin andal.

Pada 2021, kapasitas pembangkit bertambah sebesar 1.332 Mega Watt (MW), sedangkan aset transmisi PLN tumbuh 46,23% (yoy) menjadi 3.473 kilo meter sirkuit (kms) hingga akhir 2021. Selain itu, kapasitas Gardu Induk PLN juga meningkat 5,33% (yoy) menjadi 5.930 Mega Volt Ampere (MVA) hingga akhir 2021.

Sementara untuk trafo distribusi, PLN mencatatkan pertumbuhan 11,11% (yoy) menjadi 2.785 MVA pada 2021.

Pembangunan infrastruktur tersebut menunjang perluasan pasokan listrik ke pelanggan, sehingga daya tersambung hingga akhir 2021 sebesar 8.888 MVA atau meningkat 34,65% dibanding pada 2020 sebesar 6.601 MVA.

"Pembangunan dan peremajaan infrastruktur kelistrikan ini merupakan wujud pelaksanaan komitmen PLN dalam meningkatkan layanan, sehingga membuka peluang untuk menambah pelanggan baru," imbuhnya.

Peningkatan layanan tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik, PLN juga memberikan kemudahan pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat PLN Mobile.

Superapps yang diluncurkan pada 18 Desember 2020 ini merupakan salah satu terobosan penting dalam bisnis model PLN saat ini. PLN Mobile menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 16 juta pengguna yang terdaftar pada superapps PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,9 dari skala 5.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Listrik PLN Melejit 8,62% Pada April 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular