
Investasi di Kaltim Menanjak di 2021, Efek IKN?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tren peningkatan investasi terjadi di Kalimantan Timur. Saat ini provinsi yang dipatok menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru itu mencetak realisasi investasi Rp30,3 triliun pada 2021.
Dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kalimantan Timur menempati posisi kelima realisasi investasi terbesar sepanjang 2021 di bawah Jawa Tengah. Padahal dari tahun 2020 lalu Kaltim tidak masuk dalam posisi lima besar.
Namun pada tahun 2017 - 2018 Kalimantan memang masuk pada posisi lima besar dengan capaian masing-masing Rp25 dan Rp22 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, memberikan rincian investasi yang tumbuh di Kalimantan Timur. Mulai dari Industri Kimia dan Farmasi senilai Rp9,4 triliun, pertambangan Rp2,7 triliun, tanaman pangan/perkebunan/peternakan Rp1,6 triliun.
"Industri makanan Rp1,5 triliun dan industri mineral non logam Rp0,3 triliun," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (27/1/2022).
Sementara untuk wilayah sebaran investasi yang paling banyak adalah di kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Diikuti Kutai Barat dan kota Bontang.
Untuk diketahui mengutipPergub Nomor 6 Tahun 2020, Tentang Pengendalian Peralihan, Penggunaan Tanah dan Perizinan Kawasan Calon Ibu Kota Negara dan Kawasan Penyangga. Dijelaskan batasan wilayah rencana pembangunan IKN meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencakup Kecamatan Loa Lulu, Loa Janan, Muara Jawa dan Samboja. Kecamatan Loa Lulu, Loa Janan, Muara Jawa dan Samboja. Selain itu Kabupaten Penajam Paser Utara meliputi kecamatan Sepaku. Lalu kota Balikpapan meliputi kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah UEA Lirik IKN, Siapa Lagi nih yang Minat Investasi?