
Bukan Cuma Ambassador, Mal di Serpong Ini Sepi Bak 'Kuburan'
Mal-mal sepi tenant dan pengunjung tak hanya di Jakarta seperti Mal Ambassador, tapi juga di pinggiran DKI Jakarta juga seperti Serpong.

Pengunjung menaiki eskalator di Great Western Grand Serpong Mall di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (25/1/2022). Pusat perbelanjaan ini kini sudah ditinggalkan pengunjungnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain itu, buruknya pengelolaan menjadi salah satu penyebab pusat perbelanjaan ditinggalkan juga oleh penyewanya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Ketika memasuki mal, pengunjung langsung diperlihatkan dengan eskalator tak berfungsi dan tak layak digunakan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Deretan ruko kosong semua tertutup rapat sedangkan meja kursi dibereskan di luar ruko yang tertutup. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Menurut beberapa petugas dan karyawan food court mengatakan "Kondisinya sangat sepi di sini, selama pandemi tidak ada perawatan (pembersihan mal)". (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Di lokasi hanya ada satu ruangan Surya University yang masih menyalakan lampu ruangan tapi belum diketahui apakah ada kegiatan atau tidak di dalam ruangan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sebelum menghadapi situasi suram seperti sekarang, Grand Serpong Mal pernah menikmati masa-masa kejayaan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Di masa awal beroperasinya 2005 silam, mal ini menjadi destinasi utama warga Tangerang dan Serpong berbelanja. Namun seiring munculnya pesaing baru di sekitarnya, Grand Serpong Mal mulai ditinggalkan pengunjung. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)