Lagi Ramai Perusahaan Konstruksi Negara Jual Aset Properti

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 January 2022 17:00
Peraturan Presiden memberikan mandat kepada Hutama Karya, yang dimiliki pemerintah 100 persen, untuk membangun delapan ruas tol Sumatera. (Dok. Kementerian BUMN)
Foto: Gedung HK (Dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konstruksi ramai menjual aset properti. Tidak hanya Hutama Karya, namun PT PP (Persero) Tbk, Waskita Karya (Persero) Tbk, juga melakukan asset recycling. Dari beberapa keterangan resmi, PTPP bekerja sama dengan PT Danareksa Sekuritas meluncurkan program percepatan peningkatan kinerja pascapandemi yang diharapkan membuka peluang bagi investor untuk memiliki aset persediaan properti yang dikelola anak usaha properti.

Sebanyak 19 aset properti dimiliki PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Urban dilepas dalam jumlah besar (bulk). Adapun aset properti itu berlokasi di kota besar terdiri dari high rise building (student apartemen, premium apartemen hingga low medium apartemen) dan lahan kosong (landed) dengan total luasan area 46,1 hektare.

Selain itu aset milik PPRO yang ikut program itu adalah Grand Kamala Lagoon yang berlokasi di jantung kota Bekasi, dan memiliki lifestyle mall dalam kawasan. Program penjualan ini merupakan alternatif pendanaan dari sisi ekuitas selain dari sumber pendanaan lainnya.  Yang dapat memperbaiki struktur permodalan perusahaan dengan menekan kenaikan utang berbunga dan dapat meningkatkan kinerja karena terdapat keuntungan yang dapat dibukukan dari transaksi tersebut.

Begitu juga dengan Waskita Karya mau menjual 5 aset properti milik anak usahanya PT Waskita Karya Realty. Properti dijual baik secara bulk maupun dalam bentuk klaster. Adapun rincian properti yang dimaksud terdiri dari apartemen, commercial area, dan lahan kosong yang berlokasi di Tangerang Selatan, Surabaya, dan Bali.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan hasil divestasi ini diharapkan berdampak positif bagi kinerja keuangan. Selain itu hasilnya akan digunakan untuk pendanaan investasi lainnya pada 2022.

Terbaru, Hutama karya (Persero) juga mau melego 7 aset persediaan di beberapa lokasi. Aset yang dijualkan mulai dari bangunan vertikal, dimana diantaranya merupakan hunian mixed used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol.

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka aksi korporasi rights issue  senilai Rp 7,9 triliun. Perseroan menargetkan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun.Foto: PT Waskita Karya Tbk (WSKT). (Dok. Waskita)
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka aksi korporasi rights issue senilai Rp 7,9 triliun. Perseroan menargetkan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyampaikan ini selaras dengan proses transformasi perusahaan.

"Kami berharap banyak investor yang tertarik dan mengikuti program ini," jelas Tjahjo dari keterangan, Selasa (25/1/2022).

Investor yang berminat mengikuti program ini bisa melakukan registrasi, yang secara rinci akan diberikan saat peluncuran produk pada awal Februari 2022.

"Nantinya juga akan dilakukan sesi investor gathering yang akan kita umumkan pada media cetak dan digital di minggu pertama Februari 2022," jelasnya.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Adhi Karya Garap Proyek Tol Semarang - Demak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular