
Pandemi Nggak Ngaruh, Ekonomi Korsel Terbang 'To The Moon'

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Korea Selatan (Korsel) pada tahun 2021 dilaporkan tumbuh hingga 4%. Angka ini merupakan angka tertinggi sejak 2010 silam.
Mengutip AFP, kenaikan ini terjadi di saat negara itu mengalami krisis pasokan chip global. Korsel merupakan rumah dari raksasa elektronik besar seperti Samsung dan LG yang sangat membutuhkan chip.
Bank of Korea (BOK) menyebut kenaikan ini dipengaruhi oleh ekspor yang kuat akibat penguncian Covid-19 di beberapa negara serta konsumsi domestik yang meningkat. Secara rinci, ekspor dilaporkan melonjak hampir 10% dan konsumsi dalam negeri tercatat tumbuh 3,6%.
Meski begitu, sektor seperti konstruksi menyusut 2,2%. Ini melanjutkan tren pertumbuhan negatif dari tahun sebelumnya.
"Di sisi produksi, sementara penurunan konstruksi dipertahankan, manufaktur dan jasa berbalik naik," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan dikutip Selasa, (25/1/2022).
Dari segi suku bunga, bank telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 1,25% pada bulan ini. Angka tersebut merupakan kenaikan ketiga yang diteken oleh BOK sejak Agustus tahun lalu.
Di tahun ini, bank sentral juga menargetkan akan kembali melakukan kenaikan suku bunga. Itu karena inflasi yang semakin tinggi
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ottoke Oppa! Covid Korsel 'Meledak' Lagi, Rekor 3.000