Bandara Ditutup, Badai Salju Serang Turki-Yunani
Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena badai salju kembali melanda negara-negara Mediterania, Senin, (24/1/2022). Hal ini membuat aktivitas masyarakat di wilayah itu lumpuh.
Di Turki, badai salju yang cukup besar hampir menutupi seluruh negara itu hingga perbatasan Suriah. Salju tebal dilaporkan telah menutupi jalan raya dan membuat beberapa pusat perbelanjaan harus ditutup.
Tak hanya di wilayah bisnis dan residensial, sebuah atap terminal kargo di Bandara Istanbul dikabarkan roboh akibat volume salju yang tebal. Selain itu, bandara itu untuk sementara ditutup akibat kondisi salju yang membahayakan visibilitas dan keselamatan penerbangan.
"Karena kondisi buruk, semua penerbangan di Bandara Istanbul telah dihentikan sementara untuk keselamatan penerbangan," kata pihak bandara dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Hal yang sama juga terjadi di Yunani. Dalam badai salju yang dikenal warga lokal dengan nama Elpida ini, aktivitas warga di ibu kota Athena lumpuh total.
Pemerintah Negeri Para Dewa itu pun mendeklarasikan hari libur dengan beberapa kegiatan publik dihentikan. Salah satu kegiatan yang dihentikan adalah sekolah dan vaksinasi Covid-19.
"Kami meminta warga untuk menghindari meninggalkan rumah mereka. Ini akan menjadi malam yang sulit," kata Menteri Perubahan Iklim dan Perlindungan Sipil Christos Stylianides. "Ketinggian salju yang belum pernah terjadi sebelumnya di beberapa daerah," tambahnya.
Badai salju sendiri bukanlah hal yang lazim terjadi di wilayah Mediterrania. Namun kali ini, intensitasnya terus bertambah sepanjang tahun. Beberapa pakar menyebut bahwa badai langka ini juga merupakan bentuk dampak dari perubahan iklim dunia yang semakin mengkhawatirkan.
(tps)