Internasional

Heboh PM Thailand Tiba-tiba ke Arab Saudi, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
25 January 2022 15:05
FILE PHOTO: Thailand's Prime Minister Prayuth Chan-ocha gestures during a news conference after a weekly cabinet meeting at Government House in Bangkok, Thailand, January 9, 2018. REUTERS/Athit Perawongmetha/FIle Photo
Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha, melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada Selasa (25/1/2022). Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama PM Thailand ke Saudi dalam tiga dekade terakhir.

Dalam lawatan itu, PM Prayut dijadwalkan akan berada di Saudi selama dua hari. Kunjungan ini juga merupakan undangan langsung Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman atau yang akrab disapa MBS.

"Kunjungan dua hari tersebut mengikuti konsultasi yang menghasilkan konvergensi pandangan tentang berbagai masalah yang menjadi perhatian bersama, dan untuk memastikan konsultasi, koordinasi, dan pertukaran pandangan yang berisi tentang beberapa masalah ini," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dikutip Arab News.

Lawatan ini sendiri merupakan lawatan pertama PM Thailand setelah skandal pencurian berlian milik keluarga kerajaan Saudi yang dilakukan WN Thailand, Kriangkrai Techmong, pada 1989 lalu. Kriangkrai, yang saat itu bekerja sebagai janitor, disebut mencuri salah satu berlian biru 50 karat yang bernilai Rp 286 miliar.

Setelah pencurian yang dikenal dengan 'Blue Diamond Affair' itu, Riyadh sempat menugaskan tiga diplomatnya dan seorang pengusaha bernama Mohammad al-Ruwaili untuk melakukan penyelidikan di Bangkok pada 1990. Di tengah penyelidikan, seluruh tim investigator tersebut ditemukan tewas.

Akibat dari hal ini, Arab Saudi belum pernah mengirim duta besar ke Thailand dan membatasi perjalanan antara kedua negara. Selain itu, level hubungan kedua negara pun sempat diturunkan.


(tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Pantai Bikini, Pakaian Dalam Berkeliaran di Mal-mal Arab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular