Internasional

Ini Dia Nama Baru Turki yang Diubah Erdogan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 25/01/2022 08:35 WIB
Foto: REUTERS/Goran Tomasevic

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki akan segera mengganti nama resmi negara. Presiden Reccep Tayyip Erdogan mengatakan negeri itu akan berubah menjadi "Turkiye".

"Kata Turkiye mewakili dan mengekspresikan budaya, peradaban, dan nilai-nilai bangsa Turki dengan cara terbaik," kata Erdogan pekan lalu dikutip Middle East Monitor, Selasa (25/1/2022).


"Dalam rangka memperkuat nama Turkiye, dalam segala jenis kegiatan dan surat menyurat, terutama dalam hubungan resmi dengan negara lain dan lembaga dan organisasi internasional, istilah Turkiye akan digunakan sebagai pengganti istilah seperti 'Turki', 'Turkei', 'Turquie' dan seterusnya," tambahnya.

Turkey, tambahnya, harus menjadi merek negara tersebut di kancah internasional. Namun belum tahu kapan tepatnya perubahan nama diresmikan.

Seorang pejabat senior pemerintah juga membenarkan ini. Tapi, tegasnya, proses masih berlangsung.

"Waktu yang tepat untuk perubahan nama masih dalam pertimbangan pemerintah," katanya dimuat Greek Reporter.

Wacana penggantian ini sendiri sebenarnya telah menguat sejak lama. Erdogan berpandangan bahwa nama 'Turkey' yang dikenal dalam Bahasa Inggris sama dengan arti kalkun.

Erdogan sendiri kini menghadapi tekanan akibat krisis ekonomi di negara itu. Inflasi Turki mencapai level tertinggi selama dua dekade, melonjak hingga 36% awal bulan.

Para ahli bahkan meramalkan inflasi bisa menembus 50%. Harga makanan dan minuman naik vampir 44% setiap tahun.

Lira Turki juga makin terpuruk terhadap dolar AS, bahkan longsor 44% di tahun lalu. situasi ekonomi itu disebut akibat kebijakan pemotongan suku bunga yang tidak lazim, yang didesak Erdogan.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Perang Iran-Israel, Erdogan: Upaya Sabotase Perundingan Nuklir Iran