
Curhat Sri Mulyani di Depan DPD, Tiap Hari Hidungnya Ditusuk!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi permintaan anggota DPD RI yang ingin tes antigen dan PCR dihilangkan sebagai syarat perjalanan udara. Sebab, dianggap hanya permainan bisnis di tengah melandainya Covid-19.
Menurutnya, ia tak bisa memberikan jawaban atas permintaan tersebut. Sebab, dirinya bukan ahli kesehatan. Namun ia memahami apa yang dirasakan oleh para masyarakat yang sering tes antigen maupun PCR.
Apalagi, dirinya juga sering melakukan tes antigen maupun PCR meski tidak melakukan perjalanan udara. Bahkan saat rapat kerja dengan para anggota dewan dirinya pasti melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu.
"Saya kan bukan dokter jadi nggak bisa komentar soal itu. Tapi saya ngerti banget orang saya hampir tiap hari ditusuk hidungnya juga jadi kalau mau ke DPR, DPD, ke presiden saya ditusuk dulu hidungnya," ujarnya dalam rapat kerja DPD RI, Senin (24/1/2022).
Sambil bergurau, ia menjelaskan bahwa lubang hidungnya terasa lebih lebar dibandingkan sebelumnya. Ini disebabkan hampir setiap hari hidungnya di colok untuk melakukan tes antigen maupun PCR.
"Saya tiap hari sudah tes, jadi hidung saya udah agak bolongnya lebih gede kali. Tapi saya bukan ahli kesehatan jadi tidak bisa menjawab," jelasnya.
Kemudian, ia juga menekankan bahwa meski kasus Covid-19 Indonesia sudah mulai terkendali bukan berarti tidak waspada. Apalagi tes PCR merupakan salah satu langkah yang dinamakan minimum testing dan itu sudah mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Jadi kita nggak boleh mengatakan Indonesia baik-baik aja, sudah nggak ada Covid atau kalau sudah ada Covid kita cuma flu 2 hari nggak masuk rumah sakit. Karena ini adalah pandemi menyangkut kriteria global, maka memang penanganannya ada standar WHO," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Antigen Bisa Dipakai untuk Syarat Terbang Jawa-Bali