Makin Tak Terkontrol, DKI Jadi Episentrum Covid-19 Omicron?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Senin, 24/01/2022 11:23 WIB
Foto: cover topik/ Omicron Muncul di DKI Jakarta_konten / Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus varian Omicron di Indonesia melonjak secara masif. Peningkatan varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu ikut mendorong kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, kasus aktif per kemarin bertambah menjadi 1.217 orang. Sehingga, total kasus di kawasan Ibu Kota kini mencapai 9.057 orang.

Adapun kasus positif Omicron di Jakarta tercatat 1.313 orang, di mana 854 orang di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, dan sisanya adalah kasus transmisi lokal.


Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan kemarin, tambahan kasus positif di DKI Jakarta mencapai 1.739 orang. Rinciannya 1.460 orang teridentifikasi sebagai kasus transmisi lokal.

Wilayah yang dipimpin Anies Rasyid Baswedan itu sekarang masih menyandang status PPKM level 2. Belum diketahui apakah dengan kondisi ini PPKM Jakarta akan kembali mengalami kenaikan status atau tidak.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa memang ada potensi kenaikan kasus di Jakarta yang memicu gelombang ketiga Covid-19.

"Bisa potensi gelombang ketiga, kemungkinan minggu ke 2 atau ketiga Februari," kata Nadia beberapa waktu lalu.

Nadia memperkirakan akan terjadi lonjakan kasus hingga 40-55 ribu kasus. Bahkan, sambungnya, bukan tidak mungkin kasus harian di Jakarta mencapai kisaran 14.000 hingga 19.000 kasus.

"Puncak kasus 14.000 mungkin bisa sekitar 19.000 kasus hariannya," kata Nadia.

Pemerintah sendiri akan kembali mengevaluasi pelaksanaan PPKM pada hari ini. Rencananya, pemerintah akan menggelar konferensi pers terkait evaluasi mingguan PPKM pada siang ini.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Siap-Siap! Tarif Parkir di Jakarta Bakal Naik